Mengapa ada Perpisahan dan Pertemuan?

Pertemuan 

Kita dipertemukan oleh seseorang yang belum kita kenal. Kita sebagai makhluk sosial harus saling mengenal satu sama lain, karena kita sewaktu - waktu memerlukan bantuan orang lain disekeliling kita.

Sewaktu hari, saya dikenalkan oleh seorang gadis. Mungkin ini masalah puber, yang sudah mengenal apa namanya wanita, cinta, dan  kasih sayang. Dia masih duduk kelas 3 SMA waktu itu. Dulunya dia satu SMA sama saya, tetapi saya tidak pernah melihatnya disekolah.

Lamban laun pun saya mulai mengenal dia lebih dekat, saya melihat sosok yang berbeda pada dirinya. Mengapa? Karena selain cantik, kesederhanaannya yang sangat membuat saya tau akan arti pentingnya rasa bersyukur apa yang dimiliki sekarang ini.

Saya sangat menyukai wanita yang penuh dengan kesederhanaan, karna dapat membuat sesuatu yang lebih atau yang kurang dapat diminimalisasikan dan dapat dipergunakan secara maksimal kegunaannya.

Perpisahan

Saya tau, pasti semua orang merasakan hal yang satu ini. Memang tidak dapat dihindarkan oleh suatu perpisahan, ini dilakukan bukan semata-mata hanya karna ego dari masing-masing tetapi oleh beberapa faktor.

Sebentar lagi saya akan pindah tempat tinggal, dan teman wanita spesial saya sangat tidak menginginkan hal ini. Dia dihantui beberapa ketakutan dalam menguatkan hubungan yang sering disebut LDR. Dia takut kalau saya jarang ketemu dengannya, berhubungan, dan lain-lain. Pokoknya dia takut akan kehilangan saya.

Saya juga tidak mau melakukan hal ini, tetapi mau gimana lagi? Tempat tinggal saya dan keluarga saya sudah habis masa jabatan, yaitu masa jabatan ayah saya di Sekolah Dasar ini.

Tetapi saya mencoba menenangkan hatinya untuk saling percaya, dan saya membuat suatu komitmen untuk bertemu paling tidak satu kali dalam seminggu. Walau yang dikatanya tidak cukup baginya.


Ini saja curhatan singkat dari saya:) 

"Hubungan yang akan ditempuh dengan jarak dan waktu sebagai penghalan, tapi dengan saling percaya akan bisa menguatkan suatu hubungan"